DELI SERDANG, HI
-Ratusan masa dari Aliansi Mahasiswa Merah Putih bersama Masyarakat
Dusun II dan III Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli
Serdang melakukan Aksi unjuk rasa di aktifitas Proyek Pembangunan Auto
2000 yang di laksanakan oleh PT.Dinamika Firindo Nusantara, pada Kamis
(13 April 2023).
Masa menuntut segala aktiftas proyek untuk di hentikan, "Karena sangat menggangu aktiftas kenyamanan dan kemanan masyarakat sekitar.Abu yang mengakibatkan polusi udara, getaran alat berat juga menggangu dan merusak rumah masyarakat," ujar seorang ibu ibu di lokasi aksi.
"Kami masyarakat tetangga proyek juga tidak pernah dimintai tanda tangan atau izin untuk mereka melakukan aktiftas pembangunan di lokasi terseebut," tambah warga di lokasi lainnya.
Rusdi Kordinator Aksi menuntut agar Perushaan menunjukan IMB atau PBG Perusahaan, Juga mendesak Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, S.I.K, MH, untuk mengusut tuntas dugaan penggunaan material dari galian ilegal.
Masa menuntut segala aktiftas proyek untuk di hentikan, "Karena sangat menggangu aktiftas kenyamanan dan kemanan masyarakat sekitar.Abu yang mengakibatkan polusi udara, getaran alat berat juga menggangu dan merusak rumah masyarakat," ujar seorang ibu ibu di lokasi aksi.
"Kami masyarakat tetangga proyek juga tidak pernah dimintai tanda tangan atau izin untuk mereka melakukan aktiftas pembangunan di lokasi terseebut," tambah warga di lokasi lainnya.
Rusdi Kordinator Aksi menuntut agar Perushaan menunjukan IMB atau PBG Perusahaan, Juga mendesak Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, S.I.K, MH, untuk mengusut tuntas dugaan penggunaan material dari galian ilegal.
"Mengusut perusakaan parit Saluran Irigasi Negara di sekitar proyek yang hancur," tandas Rusdi.
Kapolsek Tanjung Morawa yang turut hadir, meminta kepada masa aksi untuk tidak menutup bahu jalan dan menyampaikan aksi dengan damai. Sementara perwakilan Perusahaan pada saat berdialog dengan masa aksi tak mampu menjawab dan tak berkutik ketika masa menanyakan legalitas dan izin IMB dan PBG Perusahaan serta penggunaan material yang diduga berasal dari Tambang Ilegal.
"Dialog perusahaan dengan masa aksi yang di fasilitasi oleh Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit.SH berjalan dengan alot karena pihak Perusahaan tidak berkutik saat kami menanyalan Izin Legalitas Perusahaan,"ungkap Rusdi.
Aksi sempat memanas dan alot, masa aksi berkeinginan untuk menginap di lokasi, namun Kapolsek berhasil menenangkan masa dan mengajak untuk bubar.
Kapolsek Tanjung Morawa yang turut hadir, meminta kepada masa aksi untuk tidak menutup bahu jalan dan menyampaikan aksi dengan damai. Sementara perwakilan Perusahaan pada saat berdialog dengan masa aksi tak mampu menjawab dan tak berkutik ketika masa menanyakan legalitas dan izin IMB dan PBG Perusahaan serta penggunaan material yang diduga berasal dari Tambang Ilegal.
"Dialog perusahaan dengan masa aksi yang di fasilitasi oleh Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit.SH berjalan dengan alot karena pihak Perusahaan tidak berkutik saat kami menanyalan Izin Legalitas Perusahaan,"ungkap Rusdi.
Aksi sempat memanas dan alot, masa aksi berkeinginan untuk menginap di lokasi, namun Kapolsek berhasil menenangkan masa dan mengajak untuk bubar.
"Dengan
catatan akitiftas Perushaan tidak di lanjutkan, sebelum pihak
Perusahaan dapat menunjukan Legalias Hukum, UKL,UPL, AMDAL dan IMB/PBG
perusahaan," tandas Rusdi.
Masa aksi membuarkan diri dengan damai, namun menuntut agar aktiftas di hentikan dan akan datang lagi jika Perusahaan tersebut tetap melakukan aktifitas dan belum menunjukan izin.
"Masa Aksi juga akan melaporkan langsung ke Dumas ke Polresta Deli Serdang, dan melaporkan ke Bapak Kapolri , Bapak Panglima TNI dan Bapak KASAD jika ada Aparat yang membekingi kegiatan ilegal yang sangat merugikan Negara dan Masyarakat," pungkas M Rusdi Koordinator Aliansi Mahasiswa Merah Putih.
Masa aksi membuarkan diri dengan damai, namun menuntut agar aktiftas di hentikan dan akan datang lagi jika Perusahaan tersebut tetap melakukan aktifitas dan belum menunjukan izin.
"Masa Aksi juga akan melaporkan langsung ke Dumas ke Polresta Deli Serdang, dan melaporkan ke Bapak Kapolri , Bapak Panglima TNI dan Bapak KASAD jika ada Aparat yang membekingi kegiatan ilegal yang sangat merugikan Negara dan Masyarakat," pungkas M Rusdi Koordinator Aliansi Mahasiswa Merah Putih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar