Jumat, 28 Juni 2024

Gagalkan Transaksi Sabu 7,5 Ons, Tim Gabungan Polda Kalimantan Barat Bungkus Pelaku HR Saat Akan Jual Sabu


KALIMANTAN BARAT, HI - Tim Gabungan Polda Kalbar yang terdiri dari Subdit 3 Direktorat Narkoba Polda Kalbar, Intelmob Yon B Singkawang, Satresnarkoba Polres Sambas dan Polsek Pemangkat berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang Laki-laki berinisyal HR Di samping SDN 22 Pemangkat Jl. Moh Sohor, Desa Pemangkat kota, kecamatan Pemangkat, Kabupaten  Sambas, Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat sore (28/6/2024).
 
Kepada Awak Media, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, melalui Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Thelly Iskandar Muda, membenarkan bahwa ada penangkapan terhadap seorang Laki-Laki atas nama HR, umur 42 tahun pekerjaan swasta yang akan menjual barang yang diduga sebagai sabu seberat sekitar 7,5 Ons.
 
"Ya memang benar Tim Gabungan Polda, yang terdiri dari Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kalbar, Intelmob Yon B Singkawang, Polres Sambas dan Polsek Pemangkat ada melakukan penangkapan terhadap seorang Laki-laki inisial HR yang diduga akan menjual 7,5 Ons Sabu," ujarnya mengakui.
 
Ia menjelaskan bahwa pelaku akan menjual sabu tersebut namun berhasil digagalkan oleh timnya yang sudah memonitor berkat laporan dari masyarakat yang curiga atas gerak-gerik dan aktivitas pelaku HR akhir-akhir ini yang mencurigakan.
 
"Berdasarkan informasi dan laporan dari masyarakat setempat kami berhasil mengungkap penjualan sabu ini," jelasnya.
 
Ia menambahkan bahwa setelah ditangkap dan digeledah, Tim Gabungan berhasil menyita barang-barang yang dibawa oleh pelaku antara lain 7 (tujuh) bungkus plastik klip transparan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 750 (tujuh ratus lima puluh) gram atau 7,5 Ons, 1 (satu) buah dompet jinjing warna silver, 1 (satu) kantong plastik warna hitam bertuliskan Zhezha store, 1 (satu) unit hp android merk vivo warna hitam, 1 (satu) unit hp android merk Samsung.
 
Terhadap pelaku HR, menurutnya akan dikenakan Pasal Pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 sampai dengan 20 tahun penjara.
 
"Saya selaku yang mewakili Kapolda Kalbar, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kalimantan Barat, mengingat narkoba sangat berbahaya bagi masa depan bangsa apabila tidak kita berantas sejak dini, untuk itu saya tetap menghimbau agar masyarakat tetap mau memberikan informasi apabila ada aktivitas peredaran narkoba di sekitarnya", pungkas Thelly Iskandar.
 
(Wijaya) HI

Senin, 17 Juni 2024

Raih Rekomendasi Pilkada 2024, Bacawalkot Solo Astrid Widayani Mengklaim Bahwa Dirinya Pilihan Keluarga Jokowi

SURAKARTA, HI - Salah satu bakal calon wali kota (bacawalkot) Surakarta (Solo) secara terang-terangan membawa-bawa nama keluarga Joko Widodo. Diduga Bacawalkot Astrid Widayani melakukan ini, agar bisa meraih rekomendasi dalam Pilkada 2024 ini.(17/8/2024).
 
Dari informasi yang ada, akademisi dan rektor di salah satu kampus swasta ini mengklaim dirinya menjadi Bacawali pilihan keluarga Jokowi di Pilkada Solo. Klaim yang bikin heboh ini sudah diunggah akun medsos milik Tribun Solo dengan alamat https://www.instagram.com/reel/C8CiqiAPOR0/igsh=NmR0bTJkYWllazJp. Dimana berupa video dalam format reels ini sempat beredar hingga Jumat (14/6/2024).
 
Namun entah mengapa pada keesokan harinya yakni pada Sabtu (15/6/2024), video ini sudah dihapus alias di take down oleh admin instagram Tribun Solo.

Tidak ada konfirmasi terkait penghapusan unggahan itu, namun diduga kuat video itu sempat didengar di lingkungan keluarga Jokowi. Sehingga harus segera diturunkan, agar tidak meluas kemana-mana karena isunya sungguh sensitif.

Kendati demikian, meskipun video tersebut di-take down dari internet, namun jejak digital seperti foto screenshot cover video masih ada. Di sana terlihat gambar perempuan berkerudung yang diduga Bacawali Solo Astrid Widayani dengan tulisan yang tegas,"Astrid Widayani".

Kemudian dari berbagai sumber yang beredar menyebutkan, dipaksa-nya unggahan video Astrid Widayani yang menggambarkan orang dekat Jokowi dan mengklaim mendapatkan dukungan dari keluarga Jokowi ada berbagai alasan.

Pertama adalah persaingan yang sangat kuat dari masing-masing Bacawali Surakarta yang ketiganya perempuan. Diantaranya pengusaha dan pegiat sosial Diah Warih, serta politikus sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Sekra Tandjung yang sama-sama berharap dapat rekomendasi dari Partai Gerindra, PSI, serta PKB.

Kedua, dugaan kurang percaya diri atau mindernya Bacawali terkait dalam mendapatkan rekomendasi. Sehingga langkah menyeret-nyeret nama keluarga Presiden Joko Widodo, dengan menyebutkan sebagai bacawali pilihan keluarga Jokowi di Pilkada Solo, agar bisa mempermudah mendapatkan rekomendasi.

Mengingat nama keluarga Jokowi saat ini dirasa masih sangat ampuh dipakai untuk mempengaruhi parpol pemilik rekomendasi dan masyarakat agar bersimpati kepada Bacawalkot bersangkutan.

Dan ketiga, Persaingan mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota Surakarta 2024 semakin ketat. Bahkan, ada indikasi untuk meraih rekomendasi ini Bacawali harus rela menyiapkan duit banyak untuk menebus secarik kertas itu.

Salah satu warga Solo, Mayoor Tri (48), mengkritik hal tersebut. Menurut dia, klaim itu berbahaya dan menyesatkan.

"Belum resmi sebagai Cawali Solo saja sudah berani klaim sana-sini, bawa-bawa nama keluarga Jokowi. Bagaimana nanti mau menjabat orang nomor satu di Solo. Entah salah redaksionalnya atau apa dari media tribun, atau juga si pemasang video (iklan) yang jelas ini membahayakan," jelasnya.

"Kalau persaingan dan main politik jangan membodohi warga seperti ini, masyarakat sekarang sudah pintar memilih mana yang pemimpin yang asli dan pemimpin yang palsu," lanjut Mayoor dengan tegas.

Pun demikian dengan Yulianto (42), warga Kadipiro Banjrsari Solo, saat dimintai komentar mengungkapkan, tokoh pengganti Gibran adalah orang yang berkarakter, punya pengalaman, kerja keras dan fighter sejati.

"Tokoh ini harus memikirkan warga Solo dan Solo ke depan. Kalau calon-calon ini tidak mampu memimpin Solo apalagi hanya plagiat dan bisanya klaim prestasi sana-sini, mending mundur dari sekarang daripada nanti merugikan masyarakat luas," kritiknya.

Terpisah Pakar Hukum Tata Negara Isharyanto menegaskan, kompetisi Pilkada Solo 2024 sudah memanas. Saking panasnya suhu ini munculah.

"Klaim adu dukungan," tegas staf pengajar di Universitas Negeri Solo (UNS) ini.

Menurutnya, kondisi inilah yang menyebabkan kemunculan kontroversi-kontroversi, sehingga terjadi kebimbangan-kebimbangan.

"Mungkin hal ini yang menyebabkan kontroversi dan juga kebimbangan publik termasuk media," pungkas Ishar sapaan akrabnya.

(Safrudin Budiman SIP) HI

Rabu, 12 Juni 2024

Himbau Desiminasi Media Berkualitas, Ketum SMSI Firdaus : Demi Pilkada Serentak 2024 Yang Aman, Tertib Dan Damai

 
Irwan Awaluddin Dan ketum SMSI, Firdaus
 
JAKARTA, HI - Pesta Demokrasi yang ditandai dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak kembali akan terjadi di akhir penghujung tahun 2024. 

Dikutip dari wikipedia, total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Tentu saja, pesta demokrasi tersebut membutuhkan sebuah kerjasama yang solid antara seluruh penyelenggara, peserta pemilu serta pemangku kebijakan agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertib dan tidak terjadi kecurangan.

Mengingat di era digital seperti saat ini, laju informasi hampir tak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi hujat-menghujat, dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian.
 
Hal ini jika tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif. 

Atas hal tersebut diatas, maka Serikat Media Syber Indonesia (SMSC) menghimbau :

1. Stop menyebarkan hoax dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai. 
2. Menciptakan media seimbang dalam pemberitaan dan seluruh komponen masyarakat mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat.
3. Mari ciptakan suasana pemilu aman dan damai dan stop money politic
4. Meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI - Polri dan Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan tanpa ada gesekan yang begitu berarti.

Demikian himbauan dari SMSI semoga apa yang dicita-citakan dalam mewujudkan pilkada serentak yang aman dan damai bisa sama-sama kita wujudkan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

JAKARTA, 12 Juni 2024
Hormat kami,


Firdaus 
(Ketua Umum Serikat Media Syber Indonesia)

Senin, 10 Juni 2024

Pelaku Dibungkus Petugas Digelandang Masuk Bui, Kasus OTK Tembak Warga Berhasil Diungkap Jatanras Polres Simalungun


SUMUT, HI - Kerja Keras Tim Jatanras Polres Simalungun berbuah manis, Jatanras berhasil mengungkap kasus penembakan warga di tiga runggu Kabupaten Simalungun, Seorang warga bernama Pendi Saragih (50) ditembak orang tak dikenal (OTK) saat tengah duduk di salah satu warung kopi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Polisi pun menangkap pelaku penembakan itu. "Tim berhasil mengamankan pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi, Senin (10/6/2024).

Ghulam mengatakan pelaku adalah Melfin Johannes Sihaloho (32), warga Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Pelaku ditangkap di Provinsi Jambi pada Jumat (7/6).

"Pada hari Jumat, 7 Juni 2024 sekira pukul 05.30 WIB, tim mengamankan pelaku di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi," sebutnya.
 
Selain menangkap pelaku, kata Ghulam, pihaknya juga mengamankan senjata jenis air gun yang digunakan pelaku untuk menembak korban. Usai ditangkap, pelaku diboyong ke Polres Simalungun.

"Barang bukti satu buah senjata laras panjang jenis air gun dan satu unit mobil pikap," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pendi Saragih ditembak OTK saat duduk di warung kopi milik Sahrun Purba di Lingkungan 3 Tigarunggu, Kecamatan Purba, pada Senin (27/5) siang. Peluru tersebut mengenai bagian kepala Pendi hingga harus menerima empat jahitan.

"Korban mengalami luka pada bagian kepala dengan kedalaman 0,8 cm dan telah diberikan tindakan medis berupa empat jahitan pada luka tersebut," kata Ghulam, Selasa (28/5).

Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskemas Tigarunggu usai peristiwa penembakan itu. Usai mendapatkan perawatan, korban diperbolehkan untuk pulang.

Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu langsung menuju lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga mengecek CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

(Tukijoe) HI


Minggu, 09 Juni 2024

Back To Abu-Abu, SMAN 21 Jakarta Angkatan 85/86 Beserta Para Guru Gelar Reuni Akbar di Hotel EL-Royal, Jakarta Utara


JAKARTA, HI- SMAN 21 Jakarta Angkatan tahun 85/86 menggelar acara reuni akbar bernuansa "Putih Abu-Abu" sekaligus temu kangen dengan menyambung tali silaturahmi sesama teman sekolah berikut menghadirkan para guru pengajar yang ke 38 Tahun.  Bertempat di Hotel El-Royal, Jl. Gading Kirana Kav.1, Kelapa Gading Jakarta Utara, pada (09 06/2024).

Acara yang diadakan mulai pukul 10:00 WIB sampai dengan pukul 14:00 WIB tersebut berjalan sangat meriah. Di awali dengan upacara bersama anak kelas IPA1,2,3,4,5 dan IPS 1,2,3. yang masing-masing dipimpin IPA1 Jayadi, IPA 2, Agung Martono, IPA3, Unggul, IPA 4, Eko Setiarso, IPA 5, Yuliani K, IPS 1, Dyah P, IPS 2, Karini dan IPS 3, Teguh S. Inspektur Upacara di pimpin oleh Eko Basuki yang juga selaku Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86 dan komandan upacara , Bambang Wahyudi.

Sementara para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya ; Bpk Sulasmi (Guru Biologi), Bpk Posman (Guru PKN), Ibu Juwita (Guru Biologi), Ibu Nur Subardiah (Guru Matematika), , Ibu Efrida (Guru Kimia), Ibu Wastiah )Guru Kimia), Ibu yeti Faiziah (Guru PKN), Ibu Sulastri (Guru Bahasa Indonesia), Ibu Rita (Guru Bahasa Inggris), Bpk Ratno (Guru Olah Raga) dan Ibu Nuraini (Guru Agama).

Dalam penyampaian pidatonya Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86, Eko Basuki mengatakan bahwa, setiap manusia akan mengalami proses dari usia muda kemudian menjadi tua dan itu adalah bagian dari Qudratullah namun bagaimana mengatur dan memanagenya agar terus tetap semangat dan optimis. Tentunya dalam bentuk amal kebajikan didalam mempersiapkan diri dengan berbanyak ibadah di masa Tua.

"Menua itu kodratullah dengan berikhitar memanage jiwa muda untuk dapat mengoptimalkan ibadah sebagai bekal kembali kehadiratnya, " ucap Ketua Panitia Acara Reuni SMAN 21 Angkatan 85/86.

"Tetap semangat....Jangan lupa bahagia," ujar Eko Basuki menutup pidatonya.

Dalam kesempatan yang sama Guru Kimia, Ibu Efrida mewakili para guru mengungkapkan rasa iri hatinya terhadap para muridnya yang mampu dan tetap solid untuk selalu mengadakan reuni pada setiap 8 (Delapan) tahunan hingga mencapai pada ke 38 Tahun Acara Reunu Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86.

"Saya sebenarnya merasa iri juga dengan murid-murid saya yang sampai saat ini mampu terus mengadakan reuni dengan mempererat tali silaturahmi seperti saat ini. Saya dengan para teman-teman sekolah saya di kampung tidak pernah dapat mengadakan acara seperti ini dapat bertemu dengan teman lama di sekolah untuk mengenang masa sekolah dahulu...mungkin karena sekolah saya di kampung ya, jadi tidak dapat melakukan hal seperti ini," ungkapnya.

Acarapun di lanjutkan dengan berjoget bersama dari masing-masing kelas dengan menunjukan kebolehannya masing-masing. Dimana pihak panitiapun memberikan hadiah untuk peserta yang berpenampilan kostum terbaik maupun joget terheboh.

Acara ditutup dengan pemberian Doorprize, joget dan bernyanyi bersama keseluruhan serta ramah-tamah seraya menyantap hidangan yang telah di persiapkan oleh pihak Panitia Acara.

Dalam keterangannya Ketua Panitia pada Awak Media usai acara berlangsung Ketua Panitia Acara Reuni Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86  mengatakan.

"Alhamdulillah acara berjalan lancar, saya berharap komunikasi dan silaturahmi  diantara sesama teman sekolah satu angkatan baik IPA maupun IPS agar terus terjaga dan harmonis. Dengan adanya reuni tersebut kita sesama teman satu angkatan sekolah dapat saling mengenal lebih dekat, mana tahu bertemu di jalan atau ada hal lain..kalau sudah saling mengenalkan mereka dapat bertegur sapa," tuturnya berharap.

Lanjutnya," Saya juga berencana untuk membuat Whatapps WAG untuk satu angkatan SMAN 21 85/86, agar semuanya dapat saling berkomunikasi serta meningkatkan tali silaturahmi untuk keseluruhannya. Selama ini kan kemungkinan mereka hanya memiliki Whatapps WAG per kelas..nah saya berencana membuat terobosan dengan memnuat yang lebih besar, yaitu satu angkatan dan itu akan saya musyawarahkan dengan teman-teman panitia dan lainnya, mudah-mudahan dapat terlaksana," tandas Eko Basuki.

Senada dengan dengan itu, Wakil Ketua Acara Reuni Akbar SMAN 21 Angkatan 85/86, Teguh Suroso mengatakan.

"Reuni adalah hal yang banyak dinantikan ketika lama tidak bertemu dengan sahabat atau teman satu perjuangan di masa lampau. Dengan reuni, banyak cerita yang bisa dibagikan. Baik kisah sedih atau senang sehingga kita dpt menjadi Vitamin penyemangat jiwa..saling berbagi kepedulian sehingga memupuk silahturahmi persaudaraan antara individu Alumni," ujar Pria yang akrab di sapa Mbah Dukun tersebut.

Lebih lanjut Dirinya juga menepis berbagai tanggapan miring tentang diadakannya Reuni bagi para siswa sekolah yang telah lulus dari sekolah tersebut.

"Memang ada yang beranggapan dan menilai, bahwa hanya sekedar hura-hura dan menjadi ajang pamer dari apa yang sudah dicapai.Tapi bila kita lebih telaah kembali, bahwa semua tergantung orang menyikapinya. Mudah-mudahan kita semua sependapat berasumsi bahwa Reuni adalah hal yang positif, tapi kita juga mengakui ada kekurangan-nya,"terangnya.

Terkait adanya wacana untuk membuat Whatapps WAG untuk satu angkatan yang di gagas oleh Ketua Eko Basuki.

"Saya sangat setuju dengan ide cemerlang dari Ketua Panitia Eko Basuki dengan bermaksud untuk membuat Whatsapps WAG satu angkatan SMAN 21 85/86. dengan demikian kita memiliki kasamaan persepsi, sebab selama ini kita hanya memiliki Whatapps WAG untuk satu kelas yang kebetulan saya di IPS 3...jadi baru ada yang untuk IPS 3. Dengan terobosan baru ini secara tidak langsung dapat menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan satu angkatan SMAN 21 85/86...jangkauan silatureahminya semakin luas, dan itu sangat bagus sekali...semangat," tandas Teguh Suroso alias Mbah Dukun.

(Iwan Joggie) HI




HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Kecamatan Tamara Gelar Rapat Pleno Terbuka, Camat : Amerika Pemilih Terdata, Kalau Kita Terima Beres, Mental Calo Kita Mah!

KABUPATEN BEKASI, HI - Rapat Pleno Terbuka di gelar Kecamatan Tambun Utara terkait "Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaik...


POSTINGAN POPULER



POSTINGAN LAINNYA