Selasa, 24 Desember 2024

Kapuskesmas Sumber Jaya Kerap Melarikan Diri Dari Konfirmasi Wartawan, Koordinator PPDI : 'Kapuskesmas Gondal-Gandul!'


KABUPTEN BEKASI,  HI - Terkait persoalan  sulitnya Kepala Puskesmas Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan , H Rasito yang kerap menghillang  dan melarikan diri dari konfirmasi wartawan serta berupaya untuk menghalang-halangi tugas Jurnalistik kendati telah di audensikan melalui Security oleh Tim Awak Media namun tak ada kejelasan menuai tanggapan serius dari Koordinator Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI) Jabodetabek, Selasa (24/12/2024).

Koordinator PPDI  (Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia) Jabodetabek saat di minta tanggapannya tentang Kepala Puskesmas Sumber Jaya yang kerap menghindar dan bahkan melarikan diri dari konfirmasi wartawan terkait persoalan pembangunan halaman parkir dan pelarangan wartawan untuk mengambil gambar di dalam gedung Puskesmas Sumber Jaya.

"Bila memang seperti itu, Kepala Puskesmas Desa Sumber Jaya selalu menghindar dari konfirmasi wartawan terkait Pembangunan dan pelarangan mengambil gambar hel tersebut menunjukan bahwa, Ka puskesmas patut diduga terlibat dalam permainan kotor dalam pembangunan tersebut," tandas Irwan menekankan, Selasa (24/12/2024).

 "Ditambah dengan dilakukannya pelarangan mengambil gambar di dalam gedung Puskesmas oleh security yang tentunya sang Security tidak akan melakukan hal itu tanpa adanya perintah dari atasannya," imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa hal tersebut melanggar sejumlah Undang-undang yang patut di fahami.

"Ini jelas melanggar 1. Pasal 14 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik: dengan ancanan Pidana Penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp5.000.000.000. dan kedua Pasal 28 Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers: dengan ancaman Pidana Penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000.,- dan hal tersebut patut difahami oleh para pemangku jabatan," tegas Koordinator PPDI Jabodetabek.

"Untuk itu kami mengemukakan bahwa, Oknum Kepala Puskesmas yang tidak merespon konfirmasi wartawan dan bahkan berupaya menghalangi tugas wartawan masuk dalam kategori " Kepala Puskesmas Gondal-Gandul" atau "Kepala Puskesmas Koplaks"," pungkas Irwan dengan nada tinggi.


(Tim / Red). HI

Jumat, 20 Desember 2024

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Mendagri : Saya Minta Amanah Dan Kepercayaan Yang Diberikan...Jalankan!


JAKARTA, HI – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik 17 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

Dalam sambutannya, Mendagri menekankan, para pejabat yang dilantik merupakan sosok terbaik yang telah melalui seleksi panjang dan ketat. Dirinya meminta para pejabat tersebut mampu melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan secara optimal. 

“Saya minta amanah, kepercayaan yang diberikan jalankan. Di mana pun juga ditugaskan, upayakan tetap berprestasi,” ujar Mendagri dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut.

Mendagri menambahkan, dalam sebuah organisasi, tugas dan fungsi pejabat tinggi diibaratkan seperti piramida. Dengan kata lain, semakin tinggi jabatan tersebut hanya akan diisi oleh figur-figur terbaik. 

Hal tersebut kemudian juga akan memunculkan kompetisi di antara orang-orang kompeten.

Mendagri berharap, para pejabat yang dilantik dapat mengoptimalkan perannya dalam memajukan institusi. Selain itu, ia juga berharap para pemimpin tersebut dapat memaksimalkan komitmennya untuk melaksanakan tugas dengan baik.

“Di mana pun juga, ada yang mungkin suka, pindah, ada juga yang tidak suka, sesuai dengan komitmen kita dari awal, siap untuk melakukan tugas, di mana pun juga,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mendagri mengatakan, skill kepemimpinan yang dimiliki oleh para pejabat merupakan aspek penting yang tak terhindarkan. 

"Terlebih, saat ini sejumlah pejabat di Kemendagri memperoleh penugasan sebagai penjabat (Pj.) kepala daerah. Situasi tersebut dapat menjadi momentum berharga dalam mengimplementasikan kemampuan leadership di lingkup masyarakat, " ujar Tito.

Mendagri menyadari, ada sosok yang cenderung berprestasi dalam menjalankan tugas sebagai Pj. kepala daerah. 

"Namun, ada pula yang masih mengalami tantangan dalam melaksanakan penugasan tersebut," ungkapnya.

Karena itulah Mendagri mendorong agar para pejabat di Kemendagri terus memaksimalkan tugas dan fungsinya dalam memajukan bangsa dan negara.

“Nah inilah rekan-rekan saya kira, saya harapkan dengan adanya acara ini bisa memotivasi rekan-rekan. Bagi yang mendapatkan promosi misalnya, atau pergantian tempat, ya nikmati, laksanakan bahwa di mana pun juga bertugas rekan-rekan bisa berprestasi,” tandasnya.

Hadir pada pelantikan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri Restuardy Daud, serta para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkup Kemendagri.

Sebagai informasi, salah satu pejabat yang dilantik yakni Aang Witarsa Rofik yang merupakan Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri. Aang dilantik sebagai Direktur Bina Ideologi, Karakter, dan Wawasan Kebangsaan pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri.

(Irfan) HI

Jumat, 13 Desember 2024

Penyerahan Kendaraan Dan Dukungan Khusus, Kasad : Tanpa Kekompakan Anggota Hasil Kinerja Tidak Akan Tercapai!


JAKARTA, HI – “Genap satu tahun di Desember 2024 ini saya menjabat sebagai Kasad, dan hingga hari ini kita telah berhasil melakukan swadaya kendaraan sebanyak 250 unit mobil, perbaikan rumah rusak berat sebanyak 2.202 unit, serta memperbaiki fasilitas latihan anggota di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Kendaraan dan Dukungan Khusus (Duksus) Kasad Dalam Rangka Natal dan Tahun Baru, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jumat (13/12/2024).

Dalam acara tersebut, Kasad menyerahkan sebanyak 44 unit kendaraan yang terdiri atas 39 unit kendaraan dinas dan 5 unit mobil tangki air berkapasitas 3.000 dan 1.500 liter. Seluruh kendaraan ini merupakan hasil swadaya yang akan didistribusikan ke berbagai satuan jajaran TNI AD.

Satuan penerima kendaraan tersebut diantaranya Kostrad, Kodiklatad, Secapa, Ditkuad, Pusbekangad, Pussenif, Disinfolahtad, Dispenad, Dislaikad, Pussansiad, Ditkumad, Denmabesad, serta jajaran Kodam TNI AD. Kendaraan ini diharapkan dapat menunjang kinerja operasional satuan dalam menjalankan tugas pokok masing-masing.

Pada kesempatan yang sama, Kasad menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari kekompakan dan kerja keras seluruh anggota TNI AD. 

“Tanpa kekompakan para anggota, hasil kinerja ini tidak akan mungkin tercapai. Bahkan, jika kita total termasuk swadaya Denma, Kodam, dan Korem, kita telah memperbaiki sekitar 2.300 hingga 2.400 rumah yang rusak berat,” tuturnya.

Selain kendaraan dan perbaikan rumah, Kasad juga mengungkapkan bahwa bangunan eks-Penerbad yang semula terbengkalai kini telah dapat diberdayakan dalam wujud 45 rumah dan digunakan untuk mendukung kesejahteraan anggota.

Kasad menyampaikan, pencapaian ini sebagai standar minimal yang harus dipertahankan atau bahkan dilampaui di tahun-tahun berikutnya.

“Jika kita konsisten, dengan merenovasi 2.000 rumah dan 200 Koramil setiap tahun, saya yakin dalam 3-5 tahun ke depan kita dapat menyelesaikan banyak kebutuhan mendasar anggota,” tegasnya.

Kasad berharap seluruh anggota TNI AD dapat terus meningkatkan kinerja di bidang masing-masing untuk mendukung program-program yang telah berjalan maupun yang sedang direncanakan. 

“Dengan kerja keras dan dedikasi bersama, saya yakin TNI Angkatan Darat akan semakin baik dan terus menjadi kebanggaan bangsa,” pungkasnya.

(Irfan) HI 
 

Rabu, 11 Desember 2024

Gelar Audensi Bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Firdaus : Jalin Kemitraan Dan Dukung Berbagai Program Sosial

JAKARTA, HI – Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat yang dipimpin langsung Ketua umumnya Firdaus,  menggelar audensi bersama Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. H. Saifullah Yusuf, pada Rabu (11/12/2024) di Ruang Kerja Menteri Sosial, Gedung Kementerian Sosial, Jakarta. 


Pertemuan penuh keakraban tersebut, selain bersilaturahmi, juga membahas program sosial di Indonesia yang dapat disinergikan antara organisasi perusahaan media siber dan Kemensos.

Mensos yang akrab disapa Gus Ipul tersebut, antusias menerima kunjungan Ketum SMSI, Firdaus bersama jajarannya. Sejumlah pengurus elit SMSI Pusat yang ikut dalam pertemuan itu, diantaranya H. Makali Kumar (Sekretaris Jeneral), Prof. Dr. Taufiqurochman, A. Ks, S.Sos, M.Si (Dewan Pakar) dan tiga orang Devisi Humas SMSI, yakni Sabri, SKM, M.Kes, Iwan Sunano, dan Eko Suprihatmoko.

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan tujuan audiensi ini adalah untuk mempererat silaturahmi sekaligus membangun kemitraan dalam mendukung program-program sosial di masa mendatang.

"Dengan Menteri Sosial yang baru, kami dari SMSI ingin menjalin silaturahmi sekaligus membangun kemitraan untuk mendukung berbagai program sosial ke depan," ujarnya.

Firdaus juga memperkenalkan SMSI sebagai organisasi yang mewadahi 2.670 perusahaan media siber dari seluruh Indonesia. 

"Anggota kami terdiri dari para pemilik atau pemimpin perusahaan media siber yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia," tambahnya.

Sekretaris Jenderal SMSI Pusat, Makali Kumar, turut menegaskan harapan SMSI agar program-program Kementerian Sosial dapat disinergikan dengan program sosial yang dikelola SMSI.

"Kami berharap program-program Kemensos bisa diselaraskan dengan kegiatan sosial yang digagas SMSI, sehingga memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat," ungkapnya.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf  menyambut baik inisiatif dan harapan SMSI, seraya mengapresiasi peran media dalam mendukung penyampaian informasi program-program sosial kepada masyarakat.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi strategis antara Kementerian Sosial dan SMSI dalam mengoptimalkan pelayanan sosial kepada masyarakat di berbagai daerah.

"Kami menyambut baik dengan audensi bersama pengurus SMSI Pusat ini. Apalagi, pertemuan ini, selain silaturahmi, juga ada sinergitas untuk suksesnya program sosial yang kami laksanakan," ujar Gus Ipul.

Orang nomor satu di Kemensos ini, merasa optimis, akan terjalin kemitraan yang positif dengan SMSI. Baik dalan progrom sosial maupun publikasi.

Pada pertemuan tersebut, Ketum Firdaus menyerahkan Cinderamata berupa Buku kepada Mensos Gus Ipul, dan ditutup dengan ramah tamah. 

(*)HI

Senin, 09 Desember 2024

Pertikaian Fakultas Teknik Versus Fakultas Pertanian UNIKA Medan Berujung Penetapan 13 Mahasiswa Sebagai Tersangka

SUMUT, HI - Aksi tawuran antar Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Medan atau UNIKA Medan berujung penetapan tersangka oleh pihak Kepolisian.
 
Hal ini diungkapkan Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang G Hutabarat, didampingi Wakapolsek Sunggal, Philip A Purba, Kanitreskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak dan Kasi humas Polsek Sunggal, Ipda Ayu Lubis saat menggelar konferensi pers di Polsek Sunggal Medan, Jalan Tahi Bonar Simatupang Medan, Senin Sore (09/12/2024).
 
"Tawuran antara Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian  UNIKA Medan disebabkan oleh faktor dendam lama yang bermula saling lirik saat berada di sebuah rumah makan," ungkap Kompol Bambang G Hutabarat.

Kapolsek Sunggal menerangkan, Peristiwa saling lirik yang berujung tawuran ini menyebabkan 1 unit sepeda motor milik salah satu mahasiswa dari Fakultas Pertanian.


"Kelompok dari Fakultas Teknik membakar sepeda motor milik salah satu anggota dari Fakultas Pertanian di sebuah warung silver di Jalan Setia Budi Medan," terangnya.

Aksi pembakaran sepeda motor tersebut  membuat tawuran pecah antara Fakultas dari Unika Medan. Tawuran itu merusak sebuah warung di Jalan Melati Raya Medan.

"Ada 13 mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Pertanian yang kita tangkap dan sekarang telah ditetapkan menjadi tersangka. Barang bukti yang didapat dilokasi diantaranya adalah Batu, besi, petasan, bom molotov celurit dan kayu," jelasnya.

Guna untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya, terhadap pelaku disangkakan kepada pasal 187 Subs Pasal 170 Jo Pasal 406 Subs Pasal 358 KUHPidana degan ancaman Pidana penjara paling lama 12 tahun.

Polsek Sunggal menghimbau kepada mahasiswa di kota Medan khususnya Universitas Katolik Medan atau UNIKA Medan untuk tidak terprovokasi atas peristiwa tauran ini. Polisi akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindak kriminalitas di wilayah hukum Polrestabes Medan.

(Ucok) H
 
 

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Dominasi Persoalan, FKMPB : Kesaktian Kadin DPMD Rahmat Atong Bikin PJ Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Planga-Plongo!

KABUPATEN BEKASI, HI - Dari semua permasalahan di Desa-Desa semua terkunci disatu sisi, namun bukan pada Pj Bupati Bekasi secara langsung, t...


POSTINGAN POPULER



NASIONAL


HARIAN INDONESIA

DAERAH